Total Tayangan Halaman

Rabu, 09 Oktober 2013

Hidup Sehat Untuk Mencegah Jerawat dan Menghapus Bekas Jerawat

Hidup Sehat Untuk Mencegah Jerawat dan Menghapus Bekas Jerawat

Artikel ini tentang cara hidup sehat selain mampu dengan cepat menghilangkan bekas jerawat, juga membantu menghilangkan komedo :
  1. minum air yang cukup – jangan sampai kurang, tapi juga hendaknya tidak berlebih. Hal ini sangat baik untuk membantu ginjal sebagai organ pembuang racun.
  2. makanlah buah, sayuran berserat agar memperlancar kinerja defakasi (BAB lancar).
  3. jangan terus menerus memikirkan problem jerawat. Tetaplah tenang, selalu rileks dan menjauhi stress
  4. mencuci muka dengan air bersih (saya sarankan menggunakan air mineral), karena bisa jadi  air ledeng di rumah mengandung logam berat yang terlalu tinggi.
  5. rutin mencuci handuk, bantal serta helmet. Apabila anda mempunyai model rambut emo-styles namun sayang untuk memangkasnya, maka rajin-rajinlah mencuci rambut.
  6. bagi pria yang memakai minyak rambut, sebaiknya dihentikan untuk sementara. Apalagi kalau anda termasuk aktifis lapangan (maksudnya lebih sering berpanas-panas di bawah matahari), agar keringat yang bercampur dengan minyak rambut tidak menetes ke muka.
  7. sering memegang sebaiknya dihindari, kecuali menggunakan alat serta cara yang tepat yaitu menggunakan pinset steril.
  8. mencuci muka dengan sabun. Kami menyediakan sabun khusus untuk wajah berminyak dan berjerawat yang berfungsi sebagai oil control. Sebaiknya mencuci wajah 2x/hari. Sabunan yang terlalu sering bukanlah solusi untuk menghilangkan jerawat yang benar. Bahkan harus dihindari karena bisa mengurangi kelembaban alami kulit, dan kulit yang lebih kering dapat memperparah situasi.
  9. menghindari makanan pedas, manis dan iodized foods. Juga, kopi serta minuman bersoda sebaiknya dihindari.
  10. teratur melakukan olahraga, akan membantu menghilangkan racun melalui keringat. Manfaat lainnya juga bisa meningkatkan kolagen wajah.
  11. melakukan facial wajah setiap dua minggu sangat baik dalam membantu menghilangkan jerawat.  Memakai produk facial yang memiliki ijin edar Badan POM adalah pilihan cerdas. Karena keliru memilih produk facial bisa membuat kondisi semakin parah.
  12. minuman herbal seperti habbatussauda serta madu sangat baik untuk dikonsumsi.
  13. pernah mendengar Amazon Berries? Amazon Berries adalah sumber anti oksidan, yang bisa mengoptimalkan proses regenerasi sel, metabolisme tubuh, detoksifikasi, meningkatkan daya tahan, memperlancar sirkulasi darah, anti penuaan dini, menormalkan kadar kolesterol dll. Agak mahal sih harganya (sekitar 2jt rupiah), tapi manfaatnya sangat besar, dan terbaik dibanding herbal sejenis. Bila anda sedang menderita jerawat akibat keracunan kosmetik (seperti misalnya merkuri, arsenik dll), maka herbal ini, insya Allah, tepat buat anda untuk menghilangkan sisa racun yang tertimbun di dalam tubuh.

Senin, 07 Oktober 2013

10 tips diet alami dan cepat

Diet sekarang ini bukan hanya kebutuhan para kaum wanita saja untuk kepentingan kecantikan namun para pria juga mulai melirik program ini entah untuk penampilan atau memang atas dasar kesehatan. untuk itu kali ini saya akan membahas tentang 10 tips diet alami dan cepat untuk memenuhi keingin tahuan tentang cara hidup lebih sehat dengan mengatur berat badan ideal untuk semua gender

1. Diet Anda harus bervariasi

Tubuh kita membutuhkan 40 nutrisi yang berbeda untuk tetap sehat. Nikmati makan di perusahaan keluarga dan teman-teman dan menonton apa yang orang lain makan. Tentu Anda menemukan makanan baru untuk memberikan berbagai diet Anda.

2. Ambil buah-buahan dan sayuran Segar

Buah-buahan dan sayuran mengandung nutrisi yang membantu mencegah penyakit, jadi jangan lupa untuk memasukkan dalam diet Anda setiap hari. Makanan ini dapat menjadi pelengkap yang ideal di masing-masing dari lima makanan yang Anda lakukan sepanjang hari sarapan, makan siang, makan malam, snack dan makan malam.

3. Kebersihan adalah penting untuk kesehatan Anda
Jangan menyentuh makanan tanpa mencuci tangan sebelumnya. Sikat gigi Anda setidaknya dua kali sehari dan ingat bahwa, setelah menyikat gigi di malam hari, dan Anda tidak perlu makan makanan atau minum daripada air.

4. Cukup Minuman
Hal ini penting untuk menjaga tubuh terhidrasi dengan baik, sejak lebih dari setengah adalah berat air. Oleh karena itu pastikan bahwa Anda menerima masukan yang diperlukan dari cairan (setidaknya 5 gelas per hari). Jika panas atau aktivitas fisik yang intens, harus meningkatkan asupan cairan untuk mencegah dehidrasi.

5. Jangan mencoba mengubah kebiasaan makan dan perilaku dalam semalam
Akan lebih mudah untuk melakukannya sedikit demi sedikit setiap hari marcándote tujuan. Tidak mengabaikan apa yang Anda suka, tetapi cobalah diet Anda secara keseluruhan, adalah seimbang.

6. Makan makanan yang kaya karbohidrat
Kebanyakan orang makan karbohidrat kurang dari yang mereka butuhkan. Setidaknya setengah kalori dari diet Anda harus datang dari nutrisi. Untuk meningkatkan konsumsi karbohidrat, harus makan roti, dan secara umum, produk yang terbuat dari gandum dan biji-bijian lain seperti sereal, biskuit, pasta, nasi, kentang dan sayur-sayuran.

7. Menjaga berat badan yang sehat untuk usia Anda
Evita lebih berat atau lebih sedikit dari yang seharusnya. Untuk mengetahui berat badan yang benar Anda harus memperhitungkan banyak faktor: usia, jenis kelamin, tinggi, konstitusi, keturunan Kegemukan terjadi ketika tubuh Anda mendapatkan lebih banyak kalori dari yang Anda membelanjakan. Lemak memberi kita beberapa nutrisi yang dibutuhkan tubuh kita, tetapi juga sumber kalori yang paling terkonsentrasi. Oleh karena itu, jika salah satu makanan Anda khususnya lemak, alternatif dengan intake lebih ringan.

8. Makan teratur
Tubuh kita membutuhkan energi yang tersedia di setiap saat dengan cara yang sama yang perlu bahan bakar untuk kendaraan bergerak. Ketika kami bangun, setelah menghabiskan sepanjang malam tanpa makan, tingkat energi kita sangat rendah sehingga harus membuat sarapan yang baik. Pada siang hari, jika hanya untuk makan siang dan makan malam, tubuh Anda juga terlalu banyak jam akan tanpa masukan energi. Merebut istirahat pertengahan-pagi makan sesuatu dan jangan lupa teh di sore hari.

9. Latihan
Sepeda tidak digunakan hanya berkarat. Dengan otot dan tulang hal yang sama terjadi, Anda harus membuat mereka tetap aktif bekerja dengan baik. Cobalah untuk mendapatkan beberapa latihan setiap hari. Naik tangga bukan lift dan jika Anda bisa, pergi berjalan kaki ke sekolah. Istirahat adalah saat yang tepat untuk melakukan aktivitas fisik bermain bola, lompat tali. Setiap salah satu dari kami untuk mencoba dan mempraktekkan olah raga yang sesuai selera kita.

10. Ingatlah bahwa tidak ada makanan yang baik atau buruk
Jangan merasa bersalah tentang makan makanan tertentu. Bahwa menghindari ekses-ekses dan pastikan makanan Anda cukup bervariasi harus seimbang. Saldo dan berbagai adalah kunci untuk diet. Anda akan membantu Anda menjaga kesehatan yang baik

Feminine Personal Hygiene Tips

Feminine Personal Hygiene Tips

Advertising is notorious for telling women that their bodies are unclean and that they would benefit from a myriad of personal and feminine hygiene products. This isn't just a recent trend. Advertisers in the 1950s told women they would have better marriages if they douched with Lysol, a practice that we now know is dangerous. The truth of the matter is that feminine personal hygiene products are almost always unnecessary and cause more harm than good. You vagina needs nothing more than the very basics of care.

Cleansing Tips

Believe it or not, your natural discharge and oils are an important form of protection against infections, according to the University of Iowa. The vagina produces its own natural discharges as part of it self-cleaning process. Excessive washing, douching, or using harsh cleaners and soaps strip away this protective barrier, leaving you more vulnerable to infections that cause odor and discomfort. Rinse your external genitals with warm water and use only a mild soap if necessary. Never attempt to clean inside the vagina.

Odor Tips

The University of Iowa also points out that women each have their own natural smell. This smell is healthy and a natural part of a woman's body. Feminine sprays, deodorants and perfumes cover up the scent but can't make it go away. This natural scent is usually not detectable to others through your clothes. If you have an abnormally strong or fishy scent, it is most likely a sign that you have an infection like bacterial vaginosis. If this is the case, only antibiotics will clear up the problem.

Menstrual Care Tips

Women's bodies are programmed to care for menstrual needs on their own--this includes cleaning the reproductive tract after menstruation. Many women feel unclean during or after menstruation and turn to douches for cleaning. Douching, according to Barbra Williams Cosentino, RN, CSW in her article "To Douche or Not to Douche", forces bacteria and debris up into the reproductive tract, which can lead to a painful condition called pelvic inflammatory disease. Other products used during menstruation can also cause irritation that leads to infection, such as scented pads and tampons. It's always best to use unscented products and to only use them when needed. For example, only use panty liners when you're spotting, not every day of your cycle.

Clothing Tips

Because the vagina produces its own cleaning and self-care secretions, it's a naturally moist environment. The clothing you wear should allow air flow so that these secretions can evaporate. When there's no air flow to the vagina, bacteria and fungi can collect and grow in the moist, dark folds. This is a common cause of vaginal yeast infections. Wear cotton underpants or underpants with cotton crotch linings. Avoid wearing wet bathing suits, leather pants or tight spandex for extended periods of time. Change clothes after working out or participating in strenuous activities that cause you to sweat a lot



 


 

KONSEP KEBIDANAN-PROSES BERUBAH



PROSES BERUBAH

A.    Pengertian
Perubahan adalah proses dinamis dimana yang terjadi pada tingkah laku dan fungsi seseorang, keluarga, kelompok atau komunitas (Potter dan Perry, 2005).
Proses berubah juga dapat diartikan sebagai proses beranjaknya seseorang dari keadaan status quo menjadi keadaan keseimbangan semu. Status quo “Is a situation or state of affairs as it is now, or as it was before a recent change” atau keadaan dimana seseorang belum bergerak dari keadaan semula.
Keseimbangan semu adalah keadaan yang dirasakan belum memadai dalam  waktu tertentu.
Perubahan yang baik dapat dijalani manusia bertahap dan memerlukan waktu sesuai dengan kemampuan manusia itu sendiri. Sehingga perubahan yang terjadi secara radikal biasanya akan menemui banyak hambatan.

B.     Macam-macam Proses Berubah
1.      Perubahan ditinjau dari sifatnya, yaitu:
a.       Perubahan spontan (Samson, 1971)
1)      Perubahan sebagai respon terhadap kejadian alamiah dan terkontrol/alamiah.
2)      Perubahan yang terjadi tidak diramalkan atau diprediksi sebelumnya.
3)      Perkembangan,yaitu perubahan yang berbentuk kemajuan / peningkatan / penambahan yang terjadi pada individu, kelompok dan organisasi.
4)      Perubahan yang direncakan yaitu sebagai upaya yang bertujuan untuk mencapai tingkat yang lebih baik.
b.      Perubahan ditinjau dari keterlibatan:
1)      Melalui penyedian informasi yang cukup.
2)      Adanya sikap positif terhadap perubahn sesuatu atau inovasi.
3)      Timbulnya komitmen diri untuk berubah.
c.       Perubahan ditinjau dari sifat pengelolaan:
1)      Menurut Duncan (1978)
a)      Perubahan berencana.
(1)   Menyesuaikan kegiatan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.
(2)   Adanya titik mula yang jelas dan dipersiapkan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.
(3)   Adanya persiapan yang matang.
b)      Perubahan acak/kacau.
(1)     Tidak ada titik awal perubahan.
(2)     Tidak ada upaya mempersiapkan kegiatan-kegiatan untuk tercapainya tujuan
2)      HORSEY dan BLANCARD (1977)
a)      Partisipatif
Yaitu individu/klien diikutkan dalam proses perubahan tersebut. Misalnya ketika bidan membangkitkan motivasi klien.
b)      Paksaan
Yaitu perubahan yang total menggunakan kekuatan misalnya instruksi dari atasan.

C.    Faktor  yang Mempengaruhi Perubahan
1.      Faktor  pendukung atau pendorong.
a.       Perubahan dipandang sebagai suatu hal yang positif oleh seseorang yang akan berubah.
b.      Perubahan sesuai dengan nilai-nilai dan norma yang diyakini.
c.       Perubahan yang dijalani adalah sesuatu yang sedehana dan konkrit/nyata.
d.      Perubahan dilakukan pada hal-hal yang kecil terlebih dahulu.
e.       Melibatkan tokoh atau orang lain yang berpengaruh.
f.       Komunikasi terbuka antara target berubah dengan innovator (change agent).
2.      Faktor penghambat.
a.       Tidak adanya kemauan untuk berubah.
b.      Perubahan yang dilakukan adalah perubahan yang sangat sulit dilakukan.
c.       Tidak adanya orang/lingkungan yang mendukung target berubah untuk melakukan perubahan.
3.      Cara mempengaruhi kekuatan.
a.       Meningkatkan faktor pendukung/pendorong.
1)      Menggunakan model atau demonstrasi.
2)      Memberikan dukungan dan dorongan terus menerus selama berlangsungnya proses berubah.
3)      Menggunakan keberhasilan perubahan orang lain sebagai contoh.
b.      Mengurangi atau menekan faktor penghambat.
1)      Mempertahankan forum diskusi baik langsung maupun tidak langsung kepada target berubah.
2)      Menyediakan informasi yang diperlukan pada saat yang tepat sesuai dengan target berubah.
3)      Menggunakan metode pemecahan masalah secara khusus.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa pokok perhatian dalam proses berubah adalah:
1.    Kemampuan individu/kelompok yang akan berubah.
2.    Kemampuan pembaharu/innovator atauseseorang yang mendukung perubahan.
3.    Situasi atau eadaan untuk berubah.

D.    Tahap-tahap proses berubah atau perubahan
1.      Roger (1962)
Menerima atau menolak perubahan
Pengenalan perubahan
 




Roger  melihat tahap perubahan dari kemampuan individu untuk berubah, yaitu :
a.       Timbul kesadaran untuk berubah (Awareness).
b.      Muncul minad untuk mengadakan pembaharuan (Interests).
c.       Mengadakan penilaian terhadap hal  yang baru (Evaluation).
d.      Uji coba terhadap sesuatu yang baru (Trial).
e.       Menerima perubahan setelah melakukan percobaan dan berhasil (Adoption).
2.      Lippit ( 1973)
Pengenalan perubahan
“Change agent”
Menerima atau menolak perubahan
 







Lippit melihat keberhasilan perubahan dari segi change agent/innovator/pembaharuannya.
a.         Mendiagnosis masalah.
Change agent” menganalisis adanya kebutuhan berubah pada individu lain.
b.        Mengkaji motivasi unsure  change agent/pembaharu/sumber daya yang dapat dimanfaatkan.
c.         Menetapkan tujuan berubah
d.        Menetapkan peran yang sesuai dengan unsure pembaharu/change agent.
e.         Mempertahankan perubahan pada tingkat yang telah dicapai.
f.         Mengakhiri bantuan yang diberikan jika telah berhasil.
3.      Kurt Lewin (1951)
Lewin melihat perubahan dari situasi dan kondisi.
a.         Pencarian (Unfreezing).
Keadaan siap berubah yaitu penghambat.
1)      Adanya motivasi yang kuat.
2)      Adanya kesiapan untuk berubah
3)      Analisis kekuatan yaitu, factor pendorong yang lebih besar dari pada factor penghambat.
b.        Bergerak (Moving)
1)        Mulai menuju tahap baru.
2)        Telah memiliki cukup informasi untuk beranjak dan menyepakati rancangan kegiatan.
3)        Sikap dan kemauan sudah mendukung.
c.         Pembekuan kembali (refreezing).
1)      Mencapai tingkat baru, perilaku yang baru diperoleh dan diintegrasikan ke dalam pribadi.
2)      Mencapai upaya penguatan (reinforcement) terusmenerus, umpan balik positif, kritik membangun dan mendorong akan menguatkan perilaku yang baru dipelajari.
Untuk mencapai tahap baru yaitu faktor pendorong sama dengan penghambat sehingga terjadi keseimbangan.

E.     Bentuk Perubahan
1.      Penambahan.
2.      Penggantian.
3.      Membangun kembali.
4.      Menghilangkan pola  perilaku lama.
5.      Memperkuat pola perilaku lama.
F.     Tingkat Perubahan
1.      Tingkat berubah.
a.       Pengetahuan (Knowledge).
b.      Sikap (Attitude).
c.       Perilaku individu (Individual behavior).
d.      Perilaku kelompok (Group behavior).









Perilaku kelompok (Group behavior)







Perilaku individu (individu behavior)
Sikap (Attitude)
Pengetahuan (Knowledge)
 











2.      Dampak perubahan
a.       Individu
Bagaimana individu mempersiapkan diri untuk menghadapi perubahan dan mengelola perubahan tersebut.
b.      Organisasi/ kelompok
Bagaimana kelompok tersebut beradaptasi terhadap perubahan tersebut dalam hal pandangan dan pengelolaan program-program yang selanjutnya.